MA Hasan Jufri Melakukan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Menggunakan Model CBT

Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah salah satu momen penting dalam proses pendidikan di MA Hasan Jufri. Pada tahun 2023, kegiatan PAT akan dilaksanakan untuk kelas 10 dan 11 dari tanggal 29 Mei hingga 7 Juni. Tahun ini, MA Hasan Jufri akan menggunakan model Computer Based Test (CBT) dalam pelaksanaan PAT.

Penerapan CBT dalam proses evaluasi di MA Hasan Jufri bukanlah hal baru. Sejak tahun 2017, madrasah ini telah menggunakan sistem ini untuk menguji kemampuan siswa-siswinya. Dalam CBT, siswa akan mengikuti tes menggunakan komputer sebagai alat bantu. Pendekatan ini memberikan banyak keuntungan, antara lain meningkatkan efisiensi waktu, mengurangi penggunaan kertas, dan memungkinkan pengolahan hasil tes secara lebih cepat.

Waka Kurikulum MA Hasan Jufri, Siti Afiyah, M.Pd., menjelaskan bahwa penggunaan CBT dalam PAT bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akurasi proses penilaian. Dalam model ini, siswa akan menghadapi soal-soal dalam bentuk digital yang dikembangkan secara khusus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Selain itu, CBT juga memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan dengan dunia digital saat ini.

Untuk menjalankan sistem CBT, MA Hasan Jufri telah melibatkan Abdul Wafid, S.H., M.A.P. sebagai operator CBT. Tugasnya adalah memastikan bahwa seluruh infrastruktur teknologi yang diperlukan dalam pelaksanaan PAT berjalan dengan baik. Abdul Wafid memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam hal ini, sehingga dapat memberikan dukungan teknis yang diperlukan untuk kesuksesan kegiatan PAT.

Selama pelaksanaan PAT, pengawasan dilakukan oleh guru-guru MA Hasan Jufri. Mereka bertanggung jawab memastikan bahwa proses berjalan lancar, menjaga keamanan dan kejujuran dalam pelaksanaan tes, serta memberikan bantuan jika diperlukan. Pengawasan yang cermat ini sangat penting untuk memastikan integritas dan keadilan dalam penilaian siswa.

Guru-guru MA Hasan Jufri menjadikan pengawasan PAT sebagai momen penting untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa. Mereka berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk berfokus dan berprestasi selama tes. Dalam suasana yang kondusif ini, siswa dapat menunjukkan kemampuan dan potensi terbaik mereka.

Melalui pelaksanaan PAT dengan model CBT, MA Hasan Jufri berkomitmen untuk terus mengembangkan proses penilaian yang inovatif dan efektif. Dengan menggunakan teknologi, madrasah ini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan dengan dunia digital saat ini. MA Hasan Jufri berharap bahwa melalui PAT ini, siswa dapat mengukur kemampuan mereka dengan lebih akurat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dalam kegiatan PAT menggunakan model CBT di MA Hasan Jufri, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar. Pertama, sebelum pelaksanaan PAT, siswa diberikan pengarahan tentang tata cara menjalani tes menggunakan komputer. Mereka diberikan pemahaman mengenai tata cara login, navigasi, menjawab soal, dan waktu yang diberikan untuk setiap sesi tes.

Sebagai persiapan, MA Hasan Jufri telah melengkapi ruang-ruang ujian dengan perangkat komputer yang memadai. Jumlah komputer yang disediakan mencukupi agar setiap siswa dapat mengikuti tes secara individu. Operator CBT, Abdul Wafid, S.H., M.A.P., berperan dalam memastikan keberadaan dan kesiapan perangkat keras dan lunak yang diperlukan, termasuk pengujian koneksi internet untuk memastikan kelancaran akses selama pelaksanaan PAT.

Selama pelaksanaan PAT, guru-guru MA Hasan Jufri yang bertugas sebagai pengawas memastikan ruang-ruang ujian dalam keadaan tenang dan kondusif. Mereka menjaga ketertiban, mengawasi siswa selama tes, serta memberikan bantuan jika ada masalah teknis atau kebutuhan lain yang muncul. Pengawasan yang cermat ini penting untuk memastikan bahwa tes berlangsung secara adil dan tidak ada kecurangan yang terjadi.

Selain itu, MA Hasan Jufri juga melakukan pengawasan terhadap penggunaan perangkat lunak ujian. Penggunaan perangkat lunak ujian yang andal dan terjamin keamanannya merupakan prioritas dalam pelaksanaan PAT. Dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan perangkat lunak, madrasah dapat memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dan adil dalam menghadapi tes.

Setelah pelaksanaan PAT selesai, dilakukan proses pengolahan hasil tes menggunakan sistem CBT. Keuntungan menggunakan CBT adalah pengolahan hasil tes yang lebih cepat dan otomatis. Hasil tes dapat segera dikompilasi dan dianalisis, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemampuan siswa dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini memungkinkan pihak madrasah untuk memberikan umpan balik dan evaluasi kepada siswa secara lebih efektif.

MA Hasan Jufri melihat penggunaan CBT dalam PAT sebagai langkah menuju pendidikan yang lebih modern dan adaptif. Dengan memanfaatkan teknologi, madrasah ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan literasi digital dan menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Penerapan CBT juga sejalan dengan visi madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berorientasi pada kemajuan peserta didik.

Dalam kesimpulannya, penggunaan model CBT dalam kegiatan PAT di MA Hasan Jufri memberikan banyak manfaat. Dari peningkatan efisiensi waktu, penggunaan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman, hingga pengolahan hasil tes yang lebih cepat dan akurat. MA Hasan Jufri berkomitmen untuk terus mengembangkan pendekatan evaluasi yang inovatif guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan persiapan siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan.