MA Hasan Jufri Gelar Kegiatan Tengah Semester 2025, Ajang Penyaluran Bakat Olahraga Murid

Bawean, 28 September 2025 — Setelah rangkaian Penilaian Harian Bersama (PHB) usai, Madrasah Aliyah Hasan Jufri menggelar Kegiatan Tengah Semester (KTS) pada Sabtu–Ahad, 27–28 September 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi wadah bagi para murid untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang olahraga.

Pelaksanaan KTS dimulai dengan senam bersama di lapangan utama madrasah yang diikuti oleh seluruh murid, dewan guru, dan tenaga kependidikan. Suasana pagi yang cerah menambah semangat peserta untuk bergerak bersama sebelum memulai rangkaian pertandingan.

Beragam cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang ini, di antaranya tenis meja, sepak takraw, bola voli, dan kasti. Hari pertama diisi dengan babak penyisihan, sementara hari kedua menjadi momen penentuan melalui babak final sekaligus pengumuman para pemenang.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Bapak Nur Qomari, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta menjunjung tinggi nilai sportivitas dan tanggung jawab selama pertandingan berlangsung.

“Kegiatan ini bukan semata-mata mencari siapa yang terbaik, tetapi bagaimana setiap murid belajar disiplin, sportif, dan bekerja sama,” ujar beliau.

Sementara itu, Koordinator Kegiatan, Bapak Nawa Syarif, menjelaskan bahwa tujuan utama KTS adalah memberikan ruang bagi murid untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga.

“Selain sebagai ajang hiburan setelah evaluasi pembelajaran, KTS ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menyaring bakat-bakat terbaik murid dalam bidang olahraga,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mendapat antusiasme tinggi dari para murid. Sorak dukungan dan semangat kebersamaan terdengar sepanjang pertandingan, menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang kekompakan, kebersamaan, dan semangat berprestasi.

Dengan berakhirnya kegiatan KTS 2025, MA Hasan Jufri berharap semangat kompetitif dan sportivitas yang tumbuh di lapangan dapat terus terbawa ke ruang belajar, menjadikan murid lebih tangguh, sehat, dan berkarakter.